2 December 2023
#Berita #Berita Karantina Tumbuhan

Tingkatkan Kompetensi Pejabat Karantina melalui Pelatihan Griyaan Identifikasi Bactrocera musae

Tingkatkan Kompetensi Pejabat Karantina melalui Pelatihan Griyaan Identifikasi Bactrocera musae

Bactrocera musae atau yang sering dikenal dengan lalat buah merupakan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang menyerang tanaman hortikultura sehingga dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi buah-buahan.

Mamuju – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pemahaman Pejabat karantina dalam mengidentifikasi Bactrocera musae, Karantina Mamuju gelar Pelatihan Griyaan dengan tajuk Update Identifikasi Bactrocera musae secara morfologi, menghadirkan narasumber Analis Perkarantinaan Tumbuhan Madya dari Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP), Selasa (7/11).

Dalam sambutannya, Agus Karyono selaku Kepala Karantina Mamuju menjelaskan bahwa Sulbar berada di posisi yang strategis untuk menopang kebutuhan pangan utamanya komoditas pertanian di IKN.

“Top 5 komoditas terbesar yang dikirim dari Sulbar ke Kalimantan yaitu beras, pisang, kelapa bulat, gula merah dan cabai, kemudian untuk komoditas ekspor 95% adalah produk sawit dan turunannya,” terang Agus.

Agus menyebut bahwa dengan melihat potensi tersebut, Karantina Mamuju membutuhkan banyak informasi terkait pengujian-pengujian laboratorium yang dibutuhkan dari BBUSKP.

“Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat Pejabat karantina tumbuhan dan memperkuat organisasi bahwasanya laboratorium adalah sebagai penentu daripada lalu lintas media pembawa,” harap Agus.

Sementara itu, Kepala BBUSKP, Sriyanto saat membuka kegiatan via daring menerangkan bahwa laboratorium merupakan salah satu instrumen yang tidak dapat terpisahkan dengan perkarantinaan.

“Kami meminta narasumber untuk melihat laboratorium yang ada di Karantina Mamuju apa saja yang menjadi kekurangan karena Kepala Badan telah mengamanatkan kami untuk merevitalisasi lab-lab Karantina yang tersebar di seluruh NKRI,” ujar Sriyanto.

Sriyanto menitipkan 4 pesan dalam merevitalisasi laboratorium, yang pertama SDM yang kompeten dan mencukupi, kedua kondisi dan luas bangunan, yang ketiga metode atau ruang lingkup pengujian, dan yang keempat kondisi dan ketersediaan peralatan laboratorium.

#LaporKarantina

× Hubungi Kami