Mamuju Dalam rangka mendukung ekspor komoditas pertanian di Sulbar, UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju bersama Anggota Komisi IV DPR-RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akselerasi Ekspor Komoditas Kelapa dan turunannya di Majene, Minggu (22/10).
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman bagi petani untuk meningkatkan produktvitas dan juga membekali pengetahuan terkait prosedur ekspor buah kelapa dan turunannya,” ujar Agus Karyono, Kepala UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju.
Agus dalam sambutannya menyebut bahwa Majene memiliki potensi ekspor berupa buah kelapa dengan melihat data lalu lintas pengiriman buah kelapa antararea.
“Beberapa produk turunan kelapa yang banyak diekspor diantaranya coconut oil, kopra, coconut charcoal (briket), gula semut, cocopeat, cocofiber, santan,” terang Agus.
Suhardi Duka selaku Anggota Komisi IV DPR-RI menyebut bahwa pihaknya senantiasa berkolaborasi dengan Karantina untuk mendukung akselerasi ekspor di Sulbar berupa kegiatan bimbingan teknis dan melihat komoditas yang berpotensi ekspor.
“Melalui peningkatan ekspor, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan bagi para petani,” harap Suhardi Duka.
