Mamuju – Kepala Karantina Mamuju memenuhi undangan rapat koordinasi dalam rangka kelancaran pelaksanaan pelayaran perdana Tanjung Silopo Polman menuju Pelabuhan Lahad Datu Sabah Malaysia, rapat berlangsung di Rumah Jabatan Sekretaris Provinsi Sulbar, Kamis (9/11).
“Komoditas pertanian yang dibawa penumpang menjadi wajib periksa kami, nanti kami akan melakukan pemeriksaan baik fisik maupun dokumen, apakah lengkap atau tidak, kemudian apakah sehat atau tidak,” ujar Agus Karyono selaku Kepala Karantina Mamuju.
Agus menyebut bahwa selama ini Karantina telah memberikan pelayanan sertifikasi di Pelabuhan Tanjung Silopo untuk lalulintas antararea yang dikerjakan oleh Pejabat karantina yang berada di Wilayah Kerja Majene.
“Tempat yang kami butuhkan adalah tempat untuk melakukan pemusnahan, jika tidak dilengkapi dokumen dari negara asal, maka tidak ada tawar menawar, kami akan langsung musnahkan,” terang Agus.
Agus menambahkan bahwa Karantina telah memiliki ruang pelayanan dan pemeriksaan di Pelabuhan dan akan ditambahkan fasilitas berupa mini laboratorium untuk menunjang perkarantinaan.
“Pada prinsipnya, Karantina mendukung terkait pelayaran perdana tersebut dan berharap akan segera terlaksana,” harap Agus.
