Mamuju – Setelah sukses melaksanakan bimtek di empat kabupaten, UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju bersama Komisi IV DPR RI kembali menggelar bimbingan teknis akselerasi ekspor komoditas pertanian, adapun komoditas yang menjadi perhatian pada bimtek kali ini yaitu kakao dengan target peserta yaitu petani kakao di Polewali Mandar, Senin (23/10).
Agus Karyono dalam sambutannya menjelaskan tujuan bimtek yaitu untuk memberikan pemahaman kepada petani kakao dan calon eksportir kakao agar kakao dapat menjadi komoditas yang memberikan manfaat secara ekonomi dan kemakmuran kepada masyarakat Sulbar.
“Memberikan informasi tata cara ekspor kakao dan turunannya di negara tujuan, kami senantiasa mendampingi dan memfasilitasi petani untuk melakukan ekspor sehingga menjadikan keuntungan bagi petani,” ujar Agus Karyono selaku Kepala UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju.
Senada dengan hal tersebut, Suhardi Duka selaku Anggota Komisi IV DPR RI menyebut bahwa produksi kakao di Sulbar mulai membaik dan daerah produksi terbesar berada di Kabupaten Polewali Mandar.
“Kami dari Komisi IV DPR RI senantiasa berkolaborasi dengan Karantina Mamuju untuk mensukseskan pertanian di Sulbar,” terang Suhardi
