Mamuju – Setelah menjalani masa Praktek Kerja Lapangan selama 40 hari, mahasiswa jurusan agribisnis Unsulbar paparkan hasil pengalaman dan pengetahuan yang selama ini diperoleh di UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju, Rabu (1/11).
Risma salah satu mahasiswa menyebut bahwa pengalaman yang menarik ketika berada di pelabuhan untuk ikut melakukan pengawasan lalu lintas komoditas pertanian.
“Kami juga menyaksikan prosedur dalam melalulintaskan komoditas pertanian, pengguna jasa wajib lapor karantina dengan melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan,” ujar Risma.
Risma menambahkan bahwa dirinya bersama dengan 3 mahasiswa PKL lainnya juga dikenalkan ruang lingkup laboratorium karantina tumbuhan seperti identifikasi kutu putih Dysmicoccus neobrevipes secara morfologi dan identifikasi lalat buah Bactrocera musae secara morfologi.
Sementara itu, Sawal selaku Ketua Pokja Tata Usaha UPT Badan Karantina Indonesia di Mamuju berpesan kepada mahasiswa agar terus meningkatkan kompetensi dan ikut mensosialisasikan perkarantinaan di sekitarnya.
Secara terpisah, Agus Karyono menyebut bahwa mahasiswa selama PKL mendapat kesempatan untuk terlibat di Hari Karantina ke-146 tahun 2023 sekaligus menjadi momentum masa peralihan dari Badan Karantina Pertanian menjadi Badan Karantina Indonesia.
“Kita berharap agar teman-teman mahasiswa menyebarkan isu-isu perkarantinaan untuk mendorong masyarakat agar lapor karantina apabila melalulintaskan komoditas pertanian dan perikanan,” harap Agus.
